Gen Z Jangan Terjebak Fenomena Fomo, Ini Risikonya

Gen Z Jangan Terjebak Fenomena Fomo, Ini Risikonya

Fomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Dalam Bahasa Indonesia, artinya takut ketinggalan, kurang gaul atau kurang update. Saat ini, Gen Z sering terjebak dalam fenomena Fomo.-Makansedap.id-Common Sense Media

JAKARTA, Makansedap.idFomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Dalam Bahasa Indonesia, artinya takut ketinggalan, kurang gaul atau kurang update. Saat ini, Gen Z sering terjebak dalam fenomena Fomo.

Istilah Fomo merujuk pada perasaan cemas atau khawatir bahwa seseorang akan kehilangan pengalaman, acara, takut ketinggalan zaman, atau informasi penting yang sedang terjadi di sekitar mereka.

Fomo sering dikaitkan dengan media sosial. Masyarakat, khususnya Gen Z, melihat unggahan orang lain sungguh indah. 

Gen Z yang melihat kebahagiaan orang lain di media sosial langsung tergoda ingin meniru lantaran takut kehilangan momen-momen menyenangkan atau pengalaman berharga

BACA JUGA:Menurut Permenpora No 14 Tahun 2024, Prabowo Subianto dan Rosan Roeslani Harus Mundur dari Jabatannya

“Anak muda, Gen Z, harus bisa bisa mengendalikan emosi kita, khususnya dalam mengontrol pengeluaran uang. Jangan sampai terjebak utang,” ujar Head of Brand PT Bank Neo Commerce Tbk, Yhanuar Purbokusumo dalam keterangan resmi yang diterima Makansedap.id, Jumat, 4 Juli 2025.  

Yhanuar Purbokusumo menjelaskan hal itu di sela kegiatan literasi keuangan dalam jaringan alias daring, Minggu, 22 Juni 2025, dengan menggandeng komunitas Kumpulbaca, komunitas membaca buku dengan gerakan Sejam Membaca yang berdiri sejak 2019.

Kegiatan literasi keuangan menyasar generasi muda yang dilakukan secara daring tersebut, Bank Neo Commerce dan Kumpulbaca menyoroti fenomena self reward yang sekarang gandrung terjadi di kalangan Gen Z.