Dukung Industri Film, Amar Bank Resmi Jadi Mitra Utama JAFF Market 2025

  Dukung Industri Film, Amar Bank Resmi Jadi Mitra Utama JAFF Market 2025

Amar Bank berkolaborasi dengan ekosistem Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) melalui dukungannya pada JAFF Market 2025 powered by Amar Bank.-Makansedap.id-Amar Bank

JAKARTA, Makansedap.id – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) melirik industri kreatif seperti industri perfilman nasional yang dinilai menunjukkan perkembangan pesat sepanjang satu tahun terakhir. 

Dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 20 Agustus 2025, Amar Bank melihat industrii film dalam sistem ekonomi kreatif semakin strategis, sehingga dibutuhkan dukungan dari ekosistem pendukung, seperti solusi keuangan digital yang kian relevan.

Komitmen ini diwujudkan melalui keterlibatan aktif Amar Bank sebagai mitra utama Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025, forum utama industri film Indonesia. 

Dalam ajang ini, Amar Bank membawa inovasi keuangan digital lebih dekat ke ekosistem kreatif, khususnya perfilman, demi membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan inklusi keuangan di sektor ekonomi kreatif. 

BACA JUGA:Mengapa Industri Film Menuntut Perencanaan Anggaran yang Baik?

Langkah ini sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Otoritas Jasa Keuangan dalam memperkuat kontribusi sektor kreatif terhadap ekonomi digital nasional.

Sepanjang Januari–Juli 2025, tujuh dari sepuluh film terlaris di bioskop Indonesia adalah produksi lokal, mencerminkan dominasi karya anak bangsa dan meningkatnya minat terhadap konten lokal. 

Di sisi lain, sektor ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp 1.500 triliun terhadap PDB nasional pada 2024 dan ditargetkan meningkat hingga 8% dalam lima tahun. 

Pertumbuhan industri film juga terlihat dari ekspansi pasar, seperti keberhasilan film Jumbo dan Agak Laen menembus internasional, serta kontribusi OTT yang memperpanjang siklus komersial film. 

Indonesia pun menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk streaming anime dan VOD dengan pendapatan USD 552 juta. Kolaborasi lintas sektor turut menguat, tercermin dalam aktivasi IP lokal seperti film Jumbo di kereta api, memperluas jangkauan pasar dan memperkuat koneksi antarindustri.