Nasi Babi Guling, Kuliner Ikonik di Bali

Nasi Babi Guling adalah salah satu kuliner ikonik Bali yang memiliki akar budaya dan sejarah yang sangat kuat. -Makansedap.id-Facebook Info Seputar Bali
JAKARTA, Makansedap.id - Nasi Babi Guling adalah salah satu kuliner ikonik Bali yang memiliki akar budaya dan sejarah yang sangat kuat.
Babi Guling ini awalnya bukanlah santapan sehari-hari, melainkan sajian sakral yang hanya disuguhkan dalam upacara keagamaan Hindu Bali, seperti potong gigi, otonan, atau piodalan.
Babi guling sendiri melambangkan persembahan kepada para dewa, roh leluhur, dan sebagai simbol rasa syukur atas hasil bumi.
Menurut keterangan Info Seputar Bali di Facebook, proses pembuatannya penuh makna spiritual dan tradisi. Seekor babi utuh dibumbui dengan base genep, campuran rempah-rempah khas Bali seperti lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan daun salam.
BACA JUGA:Mengungkap Perbedaan Asinan Betawi dan Asinan Bogor
Kemudian, dipanggang sambil diputar-putar di atas bara api hingga kulitnya garing berkilau. Proses ini bisa memakan waktu berjam-jam dan biasanya dilakukan secara gotong royong.
Seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya minat wisatawan, nasi babi guling mulai dijual secara komersial oleh warung-warung lokal, terutama di daerah Ubud, Gianyar, dan Denpasar.
Kini, nasi babi guling bukan hanya bagian dari upacara adat, tapi juga menjadi ikon kuliner Bali yang diburu wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun, di balik kelezatannya, nasi babi guling tetap menyimpan cerita tentang tradisi, spiritualitas, dan identitas budaya Bali yang tidak lekang oleh waktu.