Dari Laboratorium Menuju Panggung Komedi, Kisah Rowan Atkinson Sebelum Menjadi Mr Bean

JAKARTA, Makansedap.id - Sebelum dunia mengenalnya sebagai Mr Bean, si pria konyol berhidung khas dan nyaris tanpa kata yang mampu membuat siapa pun tergelak, Rowan Atkinson hanyalah seorang mahasiswa teknik elektro yang pendiam dan sangat serius. 

Tak banyak yang tahu, Rowan Atkinson yang kelak akan menjadi ikon komedi global ini pernah hidup dalam dunia logika, rumus, dan peralatan laboratorium. 

Seperti dilansir BBC yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 30 Juli 2025, sebuah foto hitam-putih yang kini banyak beredar memperlihatkan Rowan Atkinson muda duduk rapi dengan setelan jas, mencatat serius di tengah tumpukan kabel dan alat uji.

Jejak Awal di Dunia Akademik

Rowan Atkinson lahir dari keluarga yang menghargai pendidikan. Dia menempuh studi teknik elektro di Newcastle University, lalu melanjutkan ke jenjang S2 di The Queen's College, Oxford, salah satu kampus paling bergengsi di dunia.

BACA JUGA:Aroma Kenangan dalam Semangkuk Soto Betawi Bang Joe

Di sana, Rowan Atkinson dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas, tekun, dan sangat analitis. Semula, jalur hidupnya terlihat lurus, menjadi insinyur profesional, seperti yang telah dia cita-citakan sejak remaja.

Namun hidup, seperti komedi terbaik, seringkali menyimpan plot twist yang tak terduga.

Teater Kecil, Mimpi Besar

Segalanya mulai berubah saat Rowan Atkinson bergabung dengan klub teater saat kuliah di Oxford. Di panggung kecil yang dikelilingi bangku kayu dan tirai lusuh itu, dia menemukan versi dirinya yang baru atau barangkali, versi dirinya yang paling sejati. 

Meskipun dikenal pendiam, di balik karakter pemalu itu tersimpan kreativitas yang melimpah. Rowan Atkinson mulai menulis dan memainkan sketsa-sketsa komedi, mengeksplorasi ekspresi wajah dan gerak tubuh dengan presisi yang hampir matematis.

BACA JUGA:Ketika Kopi dan Soto Berjumpa, Sinergi di Sudut Jakarta

Wajah Rowan Atkinson tajam, unik, sangat ekspresif menjadi senjatanya. Dan, seperti seorang ilmuwan meracik eksperimen, Rowan Atkinson meracik tawa.

Ketika Dunia Mulai Tersenyum