Rahasia Pendonor Ginjal Bisa Hidup Lebih Baik dan Sehat

Rahasia Pendonor Ginjal Bisa Hidup Lebih Baik dan Sehat

Dokter spesialis urologi konsultan uro-onkologi, Prof Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D mengatakan, pendonor ginjal bisa hidup lebih sehat dibandingkan dengan yang bukan pendonor.-Makansedap.id-YouTube

JAKARTA, Makansedap.id - Dokter spesialis urologi konsultan uro-onkologi, Prof Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D mengatakan, pendonor ginjal bisa hidup lebih sehat dibandingkan dengan yang bukan pendonor.

"Dari beberapa penelitian sebenarnya sudah menunjukkan bahwa ternyata orang yang mendonorkan ginjalnya itu bisa hidup lebih baik dan lebih sehat, dibandingkan kita yang bukan pendonor," kata Prof Agus dalam acara diskusi mengenai transplantasi ginjal di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Menurut Prof Agus, dokter yang berpraktik di RSCM Kencana itu, pendonor ginjal adalah orang sehat yang bersedia mendonorkan ginjalnya untuk pasien transplantasi. 

Biasanya pendonor ginjal ini dinilai sebagai orang yang sadar akan kesehatan, lantaran harus melewati skrining yang jauh lebih kuat.

BACA JUGA:Ini Kisah Inspiratif Soto Mie Bogor Pakde Kopral Sektor 9

"Karena kita berharap dengan mendonorkan ginjal yang satu itu, donor ini perlu juga tetap hidup lebih lama atau hidup cukup baik," ujar Prof Agus.

Prof Agus juga menekankan pentingnya proses skrining menyeluruh pendonor, baik dari risiko operasi hingga teknis untuk memutuskan ginjal sebelah mana yang akan diambil. Biasanya ginjal yang diambil untuk didonorkan, kata Agus, pada sisi sebelah kiri mengingat banyak keuntungan dari sisi anatomi.

"Karena prinsipnya operasi ini juga memberikan beban bagi pasien. Jadi, tentu kita berharap bahwa operasi bisa se-efisien mungkin," ucap Prof Agus seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 2 Juli 2025.

Perkembangan teknologi medis menghadirkan kemajuan signifikan dalam prosedur transplantasi ginjal, khususnya bagi pendonor. 

BACA JUGA:Nasi Uduk Betawi Bang Pejun, Rekomendasi Kuliner Anak Tangsel

Kini, operasi pengambilan ginjal dari pendonor dilakukan secara minimal invasif atau sayatan kecil dengan laparoskopi, dibandingkan sebelumnya dengan luka operasi yang cukup besar.

"Dengan laparoskopi ini, kita bisa melihat pembuluh darah dan organnya menjadi lebih jelas dan biasanya memang dengan operasi laparoskopi, penyembuhannya itu menjadi lebih cepat," ujar Prof Agus, dokter yang juga berpraktik di RSU Bunda Jakarta itu.