Alasan Squid Game Musim 3 yang Populer Tuai Sejumlah Respon Negatif, Ini Penjelasannya

JAKARTA, Makansedap.id – Popularitas Squid Game musim ketiga terus meningkat. Namun, episode terakhirnya malah mendapat tanggapan yang beragam, termasuk respon negatif. 

Di agregator ulasan Rotten Tomatoes, Squid Game musim ini menerima peringkat persetujuan yang kuat sebesar 83% dari para kritikus. Sebaliknya, Popcorn Meter berbasis penonton berada di angka 51% yang beragam.

"Dunia tampaknya terus menjadi semakin gelap, dan Squid Game secara luar biasa berhasil mengimbanginya hanya dengan menjadi dirinya sendiri yang kejam," kata kritikus Liz Shannon Miller seperti dikutip Kantor Berita Yonhap yang dibaca Makansedap.id, Senin, 30 Juni 2025.

Reaksi ini sontak disambut dengan ketidakyakinan penonton. "Musim ketiga ini, Squid Game terasa membosankan dan terlalu mudah ditebak," tulis ulasan salah satu penonton.

BACA JUGA: Waspadai Squid Games Musim 3, Banyak Permainan Penuh Misteri yang Mematikan

"Selain beberapa adegan yang menonjol, sebagian besarnya gagal menarik minat saya," kata penonton lain.

Debut Global

Terlepas dari respon penonton dan kritikus, menurut situs analisis streaming Amerika Serikat, musim terakhir Squid Game telah membuat debut global yang luar biasa, karena langsung menduduki posisi nomor 1 di tangga lagu Netflix di seluruh dunia.

Menurut data FlixPatrol, Minggu, 29 Juni 2025, waktu Amerika Serikat, bab penutup dari drama survival Korea yang populer itu menduduki peringkat pertama di semua 93 negara yang dilacak oleh situs tersebut.

Data awal ini menunjukkan peluncuran besar-besaran untuk serial tersebut yang merilis episode terakhirnya pada hari Jumat, mengakhiri kisah mencekam yang dimulai pada 2021.

BACA JUGA:Info Lowongan Pekerjaan, Majalah Vogue AS Lagi Cari Pemimpin Redaksi

Netflix akan merilis peringkat mingguan resminya, Rabu, 2 Juli 2025, yang akan memberikan gambaran lengkap mengenai jumlah penonton episode terakhir.