FM Zacky Dhia Ulhaq Akan Manfaatin Hadiah Uangnya Bertanding ke Malaysia

FM Zacky Dhia Ulhaq Akan Manfaatin Hadiah Uangnya Bertanding ke Malaysia

IM Yoseph Theolifus Taher keluar sebagai juara pada pertandingan catur kilat (blitz) yang digelar sebagai partai penutup, Kamis 15 Mei 2025, posisi kedua diisi IM Mohamad Ervan dan IM Nayaka Budhidharma menepati peringkat ketiga. -makansedap.id-Nonnie Rering

JAKARTA, Malansedap.id - Turnamen catur bertajuk JAPFA Fide Rated 2025 yang digelar sejak 10 Mei 2025 tuntas pada Kamis 15 Mei 2025. Dan, penutupan JAPFA Fide Rated 2025 di Gedung Serbaguna Senayan, JAKARTA ini dilakukan oleh Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno.

Sebelum secara resmi menutup turnamen yang diakhiri dengan pertandingan blitz atau catur kilat, Hendry Hendratno sempat melemparkan pesan kepada seluruh pecatur. Ia mengatakan kalau PB Percasi siap melakukan pengamanan ketat saat menggelar turnamen catur lagi, tujuannya tentu saja guna mencegah terjadinya kecurangan pada atlet peserta.

Ketat yang dimaksud Sekjen PB Percasi itu adalah seperti melarang semua atlet catur yang akan bertanding agar tak membawa ponsel ke arena pertandingan. Pesan ini disampaikan Hendry Hendratno menyusul kecurangan yang sempat dilakukan oleh pecatur yang tampil di kategori Challenger, pada Rabu 14 Mei 2025, di babak sembilan atau babak terakhir, Data Adani.

Pecatur Data Adani ini terbukti memanfaatkan Chess Engine dengan menggunakan headset ketika menghadapi Ray McLung Gunawan. Pertandingan Data melawan Ray McLung ini langsung distop saat memasuki langkah ke-16.

BACA JUGA:Kandaskan IM Arif Abdul Hafiz, Zacky Dhia Ulhaq Juara JAPFA Fide Rated 2025

“Yang bersangkutan sudah mengaku menggunakan chess engine, dibantu oleh kakak perempuannya. Karena tindakannya itu, dia didiskualifikasi dari turnamen. Saat ini, ia baru mendapat sanksi sosial. Sedang sanksi dari PB Percasi, akan kita bahas nanti,” tegas Hendry.

Hendry pun menyayangkan kecurangan tersebut baru diketahui pada babak terakhir. “Seharusnya ketika yang bersangkutan mengalahkan pemain unggulan seperti Morado, di babak keempat, panitia pertandingan langsung mengevaluasi permainannya,” ujar Sekjen PB Percasi ini.

PB Percasi pun tentu akan melaporkan insiden ini ke FIDE. "Pecatur yang menjadi korban kecurangan, poinnya akan dikembalikan.” tutup Hendry Hendratno 

Lebih Kompetitif 

Laksamana TNI Abdul Rivai Ras sebagai Wakil Ketua Umum PB Percasi Bidang Organisasi melihat turnamen kali ini lebih kompetitif. “Turnamen kali ini lebih kompetitif dan sangat semarak dengan antusiasme yang terlihat pada waja setiap pecatur. Selain diikuti 367 pecatur dari 28 provinsi dan 8 negara, pecatur yang tampil di turnamen ini semakin banyak yg berkualitas,” ujarnya/

BACA JUGA:Konsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Pengaruhi Kemampuan Spasial Otak

Di waktu bersamaan, JAPFA Head of Internal Audit, Ng Iwan, sangat mengapresiasi kolaborasi antara JAPFA dan PB Percasi. “Terlepas adanya insiden di turnamen ini, Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara JAPFA dengan PB Percasi yang telah berlangsung selama 26 tahun. Semoga kolaborasi ini akan terus berlanjut,” tutur dia. 

Bertanding ke Malaysia 

Pada turnamen JAPFA Fide Rated tahun ini, pecatur muda berbakat FM Zacky Dhia Ulhaq yang tampil ciamik di babak-babak terakhir  justeru sukses merebut gelar juara kategori Open dengan mengumpulkan nilai 7,5 di kelompok open Turnament JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025.