Tips Mengurangi Paparan Mikroplastik dalam Makanan dan Minuman

Mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang ditemukan di lingkungan, termasuk dalam air, tanah, dan udara.-Makansedap.id-PIRG
JAKARTA, Makansedap.id - Mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang ditemukan di lingkungan, termasuk dalam air, tanah, dan udara.
Limbah plastik yang terpapar sinar matahari dan proses lingkungan lainnya akan pecah menjadi potongan kecil, tetapi tidak dapat terurai sepenuhnya.
Selain itu, beberapa mikroplastik juga dibuat secara sengaja untuk keperluan industri, seperti microbeads dalam produk perawatan kulit dan bahan abrasif untuk sandblasting.
Ada beberapa tips untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam makanan sehari-hari. Pertama, menghindari wadah plastik untuk menyimpan dan memanaskan makanan.
BACA JUGA:Ngeri, Peneliti Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia
Banyak wadah plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat terlepas ke dalam makanan, terutama saat dipanaskan.
Karena itu, langkah yang bisa diambil adalah menggunakan wadah kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan. Lalu, menghindari memanaskan makanan dalam wadah plastik, terutama di microwave.
Apabila harus menggunakan plastik, pastikan wadah tersebut berlabel BPA-free atau khusus untuk makanan panas.
Kedua, memilih makanan segar dan utuh. Makanan olahan atau yang dikemas dalam plastik sering kali mengandung lebih banyak mikroplastik dibandingkan makanan segar. Untuk mengurangi paparan lakukan tips berikut ini.
BACA JUGA:Belajar Kurangi Emosi Negatif lewat Probiotik dalam Dua Pekan
Pertama, memilih makanan segar dan utuh daripada makanan olahan atau kalengan. Hindari produk yang dikemas dalam plastik sekali pakai dan pilih kemasan yang dapat didaur ulang. Gunakan tas kain atau wadah sendiri saat berbelanja untuk mengurangi penggunaan plastik.
Ketiga, membatasi konsumsi makanan laut. Penelitian menunjukkan makanan laut, terutama kerang dan ikan kecil, sering kali mengandung mikroplastik karena mereka menyaring air yang telah tercemar. Untuk mengurangi risiko tersebut ikuti tips ini.
Kurangi Konsumsi Kerang
Mengurangi konsumsi kerang dan ikan yang berpotensi terkontaminasi mikroplastik. Memilih sumber makanan laut yang berasal dari perairan yang lebih bersih dan memiliki sertifikasi keamanan pangan.