Wah, Renang Ternyata Terbukti Bisa Atasi Diabetes dan Radang Sendi

Wah, Renang Ternyata Terbukti Bisa Atasi Diabetes dan Radang Sendi

Renang merupakan salah satu olahraga popular di Indonesia lantaran banyak memiliki manfaat.-Makansedap.id-swimpro.com

JAKARTA, Makansedap.id - Renang merupakan salah satu olahraga popular di Indonesia lantaran banyak memiliki manfaat. 

Pertama, olahraga renang bisa memperbaiki postur tubuh sehingga direkomendasikan dokter bagi penderita scoliosis atau kelainan postur tubuh karena tulang melengkuk ke salah satu bagian tubuh.

Kedua, olahraga renang juga terbukti mampu mengatasi penyakit diabetes. Medical News Today, baru-baru ini, menyatakan, para peneliti telah sepakat menyatakan Aquatic High Intensity Interval Training (AHIIT) atau olahraga dengan intensitas air yang tinggi seperti berenang bisa memperbaiki kondisi kesehatan orang dewasa dengan riwayat penyakit kronis seperti diabetes hingga radang sendi.

AHIIT dinyatakan mampu membuat orang dengan riwayat penyakit kronis untuk berolahraga optimal. Olahraga air dapat menghilangkan tekanan pada sendi sehingga membuat gerakan-gerakan olahraga lebih nyaman ketimbang land based training (LBHIIT) atau olahraga yang dilakukan di darat.

BACA JUGA:Angkat Gelas Koktail Kamu untuk Cita Rasa Italia Pesisir

Seperti dimuat dalam jurnal BMJ Open Sport and Exercise Medicine, belum lama ini, AHIIT memiliki manfaat yang sama dengan LBHIIT dan dapat menjadi alternatif olahraga bagi orang yang tengah berjuang menyembuhkan penyakit kronis. 

Dr Mark Slabaugh, seorang ahli olahraga dari Mercy Medical Center di Baltimore, menambahkan olahraga air sangat cocok untuk penderita tendinitis atau peradangan pada tendon, radang sendi, dan nyeri bagian tubuh lainnya.

“Penelitian ini memberikan pilihan yang terbukti klinis untuk pasien yang menginginkan cross training dan High Intensity Interval Training (HIIT) tanpa khawatir dengan nyeri sendi. Saya menyarankan pasien untuk melakukan AHIIT ringan terlebih dahulu kemudian dengan bertahap menambah durasi latihan renang mereka. Ini sudah terbukti berjalan dengan sempurna di tahun-tahun berikutnya,” ujar Dr Mark Slabaugh.

Latihan HIIT

HIIT merupakan olahraga dengan intensitas tinggi yang dilakukan selama 10-30 menit, mencakup latihan kardio dengan gerakan cepat, namun beristirahat dengan waktu lebih pendek. 

BACA JUGA:Strategi Ralph Scamardella Kembangkan Kuliner LAVO Bergaya Italia Pesisir

Bagi penyandang penyakit kronis, HIIT disinyalir memiliki dampak kesehatan yang lebih baik daripada latihan intensitas menengah karena meningkatkan kapasitas aerobik dan ketahanan tubuh dalam waktu relatif singkat.

Detail Kajian HIIT Aquatik

Tim peneliti telah menganalisa 18 percobaan dan hasil latihan AHIIT para koresponden menunjukkan hasil yang bagus. Semua itu diukur dari konsumsi oksigen, test berjalan, dan test fitness fisik lainnya, dibandingkan dengan latihan LBHIIT. Hasil latihan AHIIT dengan moderate intensity exercise in water (AMICT) dan non exercising control group kelompok tanpa berolahraga juga dibandingkan. Perbandingan tersebut kemudian diuji dengan GRADE system.