Giliran Pemuda Bali Bawa Komoditas Cokelat Lokal ke Pasar Internasional

Giliran Pemuda Bali Bawa Komoditas Cokelat Lokal ke Pasar Internasional

Pemuda asal Bali, Kadek Surya Prasetya Wiguna, mengembangkan potensi kakao Indonesia yang memiliki peluang besar di pasar internasional.-Makansedap.id-resourcetrade earth

Pencapaian ini tidak terlepas dari pemanfaatan berbagai fitur Shopee seperti Shopee Ads, Shopee Live, dan Shopee Video. Tak hanya itu, penjualan CAU Chocolates juga meningkat hingga dua kali lipat setiap kali mengikuti kampanye bulanan, seperti tanggal kembar, gajian sale, dan flash sale, dibandingkan dengan hari biasa.

BACA JUGA:Kuliner dan Acara Budaya Festival Satu Nusantara Ramaikan Kawasan SCBD

Partisipasi dalam Program Ekspor Shopee menjadi salah satu gerbang CAU Chocolates yang terbukti efektif untuk menembus pasar internasional ke Malaysia dan Singapura. Dari Januari - Juli 2025, CAU Chocolates berhasil mengalami peningkatan pertumbuhan ekspor hingga 6 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Tiga produk varian teratas dalam penjualan ekspor CAU Chocolates, di antaranya Organic Raw Cocoa Nib, Organic Sweet Nibs, dan Cokelat Compound.

“Shopee bukan hanya membuka akses pasar yang lebih luas bagi kami, tapi juga menjadi mitra yang ikut berkontribusi pada misi sosial kami, yaitu memberdayakan petani lokal agar bisa mandiri dan bersaing di pasar dunia. Ke depannya, kami yakin bisa terus berkembang bersama Shopee, membawa nama baik Indonesia, dan memperbesar dampak positif bagi petani lokal agar naik kelas,” kata Kadek.

Saat ini, CAU Chocolates telah memberdayakan lebih dari 600 petani di Bali dengan produktivitas yang meningkat signifikan.

BACA JUGA:Jangan Lupa Cicipi 10 Kuliner Khas Belitung, Ini Alasannya

Dari rata-rata nasional sebesar 600 kilogram per hektare, petani binaan CAU Chocolates mampu menghasilkan produktivitas hingga 2 ton per hektare per tahun.

CAU Chocolates kini tercatat sebagai satu-satunya brand cokelat Indonesia yang mengantongi tiga sertifikasi organik resmi dari Indonesia, Amerika Serikat (USDA), dan Uni Eropa (EU).

Kadek pun mendapat pengakuan nasional sebagai Duta Petani Milenial oleh Kementerian Pertanian RI atas dedikasinya dalam memberdayakan petani lokal.

Desa Cokelat Bali

Tidak hanya berhenti di produksi, Kadek juga mengembangkan Desa Cokelat Bali dan Choco Land, sebuah agrowisata edukatif yang mengajak wisatawan lokal dan internasional mengenal proses pembuatan cokelat sekaligus merasakan budaya pertanian Bali secara langsung.

BACA JUGA:Cerita Kue Bhoi Morica, Produk Inovatif Bermanfaat yang Berjaya di Korea

Perjalanan CAU Chocolates menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan melalui kemandirian ekonomi.

Dengan dukungan platform digital seperti Shopee, produk lokal tidak hanya menguatkan perekonomian nasional, tapi juga membawa harum nama Indonesia di pasar dunia.