Tidak Bisa Instan, Ini Tips untuk Mencapai Personal Best

Tidak Bisa Instan, Ini Tips untuk Mencapai Personal Best

Banyak faktor yang harus ditempuh oleh para pelari untuk mencapai personal best. Berbagai tips pun harus dilakukan agar tujuan personal best bisa tercapai.-Makansedap.id-New Balance

JAKARTA, Makansedap.id – Banyak faktor yang harus ditempuh oleh para pelari untuk mencapai personal best. Berbagai tips pun harus dilakukan agar tujuan personal best bisa tercapai.

“Memecahkan personal best saat race day tidak diraih dengan proses instan, melainkan dibentuk dari latihan yang konsisten, kondisi fisik prima, mental yang kuat, serta sepatu yang mendukung setiap langkah,” kata dokter sekaligus pelari maraton, dr Tirta dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Minggu, 13 Juli 2025. 

Banyak pelari menargetkan personal best di ajang-ajang maraton besar seperti Maybank Marathon, Jakarta Running Festival, Borobudur Marathon, hingga marathon kelas dunia seperti Berlin Marathon dan Chicago Marathon

Untuk mencapainya, runners perlu mempersiapkan diri setidaknya selama 12 pekan, dengan menyisipkan menu latihan berintensitas sedang hingga tinggi seperti tempo run, interval, dan long run dengan pace menantang.

BACA JUGA:Jawab Tantangan Komunitas Pelari, FuelCell Rebel v5 Bantu Capai Personal Best

Tempo run biasanya dilakukan seminggu sekali dengan intensitas comfortably hard atau sekitar 30–45 detik lebih lambat dari pace race 5K, bertujuan menjaga pace secara konsisten. 

FuelCell Rebel v5 yang baru dirilis New Balance mendukung sesi ini lewat midsole PEBA blended FuelCell, yang dibuat dengan teknologi nitrogen infused foam

Hal itu mampu memberikan pantulan energy return dan lebih responsif di setiap langkah. Kombinasi ini membantu pelari menjaga ritme tanpa kehilangan stabilitas, bahkan saat pace meningkat.

Sesi interval menuntut kecepatan tinggi dalam repetisi pendek seperti 400–1.000 meter. Di sinilah bobot ringan Fuelcell Rebel v5, sekitar 207 gram (EU 41,5) memberi keunggulan, seperti langkah terasa lebih gesit, tanpa mengorbankan stabilitas. Base yang lebih lebar dan drop 6 mm membantu menjaga transisi yang smooth walaupun harus menggeber pace maksimal.

BACA JUGA:Alasan Penting Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Sistem Pernapasan

Sementara long run yang biasanya dilakukan seminggu sekali dengan durasi paling panjang dan pace yang lebih cepat, FuelCell Rebel v5 tetap bisa diandalkan. Midsole yang lebih tebal membantu meredam benturan di tiap langkah. Teknologi FuelCell foam yang diinjeksi nitrogen memungkinkan energi yang dikeluarkan saat mendarat dikembalikan dalam bentuk dorongan ke depan sehingga membantu pelari menjaga efisiensi tanpa cepat kelelahan. 

Ditambah lagi, Fantomfit dan gusseted tongue menjaga kaki tetap terkunci dengan nyaman selama berjam-jam.

“Saya memilih New Balance FuelCell Rebel v5 karena sepatu ini memberikan keleluasaan untuk terus bergerak di saat krusial. Setelah mengalami cedera paha pada Juni lalu, saya harus segera mengubah strategi latihan dan fokus pada recovery serta mileage yang ringan,” jelas dr Tirta. 

FuelCell Rebel v5, kata dr Tirta, menjadi partner yang tepat, ringan, responsif, dan cukup stabil untuk mendukung sesi long run tanpa memberi tekanan lebih pada otot yang masih dalam proses pemulihan.