Ini Ciri Khas Makanan yang Mengandung Minyak Babi

Ini Ciri Khas Makanan yang Mengandung Minyak Babi

Minyak babi atau dikenal sebagai lard merupakan produk olahan dari lemak babi yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan -Makansedap.id-Food Republic

JAKARTA, Makansedap.id - Minyak babi atau dikenal sebagai lard merupakan produk olahan dari lemak babi yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan karena kemampuannya menghasilkan tekstur renyah dan rasa gurih. 

Namun, bagi sebagian masyarakat, terutama umat Muslim, konsumsi minyak babi merupakan hal yang harus dihindari. 

Sayangnya, keberadaan minyak babi dalam makanan tidak selalu mudah dikenali karena tidak selalu tercantum jelas pada label kemasan, sehingga konsumen perlu lebih waspada dan teliti saat memilih produk makanan.

Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Minggu, 8 Juni 2025, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengenali makanan yang kemungkinan mengandung minyak babi.

Pertama, tekstur lebih renyah dan flaky. Makanan yang digoreng atau dipanggang menggunakan minyak babi cenderung memiliki tekstur yang lebih renyah dan flaky, terutama pada kue, pastry, dan kulit pie.

Kedua, aroma dan rasa yang khas. Meskipun minyak babi memiliki rasa netral, dalam beberapa kasus, makanan yang mengandung minyak babi dapat memiliki aroma khas yang berbeda dari minyak nabati.

Ketiga, ketahanan lebih lama. Makanan yang menggunakan minyak babi, terutama yang telah dihidrogenasi, memiliki ketahanan lebih lama karena jenis ini lebih stabil di suhu ruangan.

Keempat, label atau istilah tertentu. Beberapa produk mungkin mencantumkan istilah seperti lard, shortening, atau animal fat pada labelnya. Istilah-istilah ini dapat merujuk pada minyak babi, sehingga penting untuk membaca label dengan cermat.