AI Bawa Tantangan Baru bagi Dunia Pendidikan dan Perkembangan Anak di Indonesia

Diena Haryana, Founder SEJIWA Foundation menyarankan para orangtua dan guru lebih berhati-hati karena anak-anak bisa sangat mudah larut dalam dunia digital. Apalagi dengan kehadiran AI yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menarik perhatian mereka, ent-istimewa-UGM
“Izinkan anak-anak kita membangun keunggulan dan ketangguhan diri terlebih dahulu dalam hidup secara menyeluruh, baru kemudian diperkuat dengan teknologi digital,” jelas Diena Haryana.
Menurut Diena Haryana, pembangunan karakter anak harus menjadi fondasi utama. AI harus diposisikan sebagai alat bantu dalam proses pendidikan dan kehidupan, bukan sebagai pengganti interaksi nyata dan pengalaman hidup yang esensial.
BACA JUGA:Isyana Sarasvati, Wujud Talenta Indonesia yang Berpengaruh di Kancah Regional.
Diena Haryana juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk menciptakan ekosistem AI yang aman dan sehat bagi generasi muda. Pemerintah, industri, institusi pendidikan, serta keluarga memegang peran strategis dalam memastikan bahwa teknologi berfungsi sebagai pendukung, bukan penghambat tumbuh kembang anak.