Anak Sering Konsumsi Makanan Ultra Proses, Ini Dampak Negatifnya

Keluarga wajib memperhatikan konsumsi makanan anak yang sehat dan bergizi.-Makansedap.id-Save The Children
Kemudian, mengolah makananan sendiri di rumah, dengan menggunakan bahan pangan alami berbasis lokal yang beragam sebagai sumber utama termasuk untuk kudapan menjadi langkah yang baik untuk memenuhi gizi keluarga secara optimal.
BACA JUGA:Patut Dicicipi Lontong dan Ayam Hip Legendaris Cici Yulan
“Ajak serta anak dalam proses pembuatan makanannya, ini tidak hanya membuat mereka lebih memahami apa yang ada di makanannya, tetapi juga mempererat ikatan antara orang tua dan anak,” jelas Tata Sudrajat.
Mengajarkan anak membaca label makanan, dengan demikan anak mengetahui informasi nilai gizi dan tanggal kadaluarsa dari pangan kemasan yang mereka konsumsi. Kebiasaan ini juga perlu diiringi dengan penjelasan akan efek jangka panjang dari konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
Sebagai langkah konkret untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, semua pihak perlu terlibat. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi makanan ultra proses secara berlebihan, sekaligus mendorong penerapan label peringatan kesehatan pada setiap produk ultra proses.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045, terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan memastikan generasi penerus tumbuh sehat dan kuat