Konsumsi Tepung Almond Lebih Sehat? Begini Penjelasan Pakar

Tepung almond disebut sebagai pilihan yang ramah diet keto karena kandungan karbohidrat dan indeks glikemiknya rendah.-Makansedap.id-Alodokter
JAKARTA, Makansedap.id - Tepung almond semakin populer di dunia kuliner sebagai alternatif bahan baku yang dinilai lebih sehat.
Kandungan nutrisinya yang berbeda dari tepung terigu membuat banyak orang mulai beralih menggunakan tepung ini, terutama mereka yang menjalani pola makan bebas gluten atau ingin menjaga kesehatan.
Meski begitu, klaim bahwa tepung almond lebih sehat dibandingkan tepung konvensional tetap perlu ditinjau secara kritis. Benarkah keunggulannya sejalan dengan manfaat yang ditawarkan? Berikut penjelasannya berdasarkan kajian nutrisi dan pandangan pakar.
Tepung almond kaya nutrisi penting. Dalam setiap 28 gram (sekitar 1 ons), terkandung sekitar 14,2 gram lemak termasuk lemak tak jenuh tunggal, 6,1 gram protein, 5,6 gram karbohidrat, 3 gram serat, vitamin E sebanyak 35% dari kebutuhan harian, magnesium 19%, serta manganese dan fosfor dalam jumlah signifikan.
BACA JUGA:Begini Cara minum Kopi, Nikmat Tanpa Risiko bagi Tubuh
Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Selasa, 16 September 2025, kandungan vitamin E dan magnesium diketahui memiliki potensi manfaat kesehatan, termasuk antioksidan dan pengendalian gula darah.
Per 100 gram, tepung almond mengandung sekitar 615 kilo kalori (kkal), jauh lebih tinggi dibanding tepung terigu sekitar 364 kkal.
Namun, tepung almond memiliki karbohidrat lebih sedikit sekitar 15 gram dibandingkan lainnya yang sekitar 76 gram, atau lebih banyak lemak sekitar 54 gram dibandingkan sekitar 1 gram, lebih serat sekitar 7-10 gram dibanding sekitar 2-3 gram, dan lebih protein sekitar 20-23 gram dibandingkan sekitar 10–12 gram.
Kelebihan lain tepung almond adalah bebas gluten, cocok bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Kemudian, Indeks glikemik tepung almond tergolong rendah, sehingga membantu menjaga stabilitas gula darah. Lalu, serat prebiotik tepung almond mendukung kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Penuhi Asupan Vitamin D Harian dengan Makanan
Riset Pakar Terbaru
Tepung almond disebut sebagai pilihan yang ramah diet keto karena kandungan karbohidratnya rendah dan indeks glikemik rendah dengan nilai hampir 0. Hal ini mendukung stabilitas gula darah dan menjaga kondisi ketosis jika konsumsi karbohidrat harian tetap dibatasi.
Selain itu, tepung almond juga masuk dalam daftar salah satu tepung paling sehat untuk penurunan berat badan. Tepung ini menonjol karena kandungan protein dan serat tinggi yang membantu rasa kenyang lebih lama, fitur penting dalam program diet, dan cocok untuk diet rendah karbohidrat maupun bebas gluten.
Namun, potensi kekurangan dan hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kalori lebih tinggi. Sebab, kandungan lemaknya, tepung almond memiliki kalori lebih tinggi sekitar 160–180 kalori per seperempat cangkir dibanding tepung terigu yang sekitar 110 kalori. Oleh karena itu, konsumsinya perlu diperhatikan porsinya.