SAMARINDA, Makansedap.; - Embusan angin Samarinda, Kalimantan Timur, membawa aroma rempah menggoda di pengujung Ramadhan. Di sudut Kota Tepian, tepatnya di Masjid Shiratal Mustaqiem, Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, tradisi unik tengah dihidangkan, yaitu bubur peca, referensi kamus kuliner. Bukan sekadar menu buka puasa biasa, bubur peca, referensi kamus kuliner, menjadi perjalanan rasa dan ibadah yang telah mengikat masyarakat sekitar Masjid Shiratal Mustaqiem selama lebih dari seabad. Masjid Shiratal Mustaqiem berdiri kokoh menyimpan jejak sejarah. Bangunan berusia lebih dari 100 tahun ini tak hanya menjadi tempat beribadah, tapi juga rumah bagi tradisi Ramadan yang kental dengan kekeluargaan. Bubur peca, referensi kamus kuliner, dalam bahasa Indonesia berarti bubur yang lembek, selalu menjadi hidangan andalan. Mardiyana, pengurus masjid yang sudah 21 tahun menjaga tradisi ini, menuturkan, bubur peca, referensi kamus kuliner, ini makanan khas Kampung Masjid, Samarinda. Memang khusus dihidangkan pada bulan puasa.
Bubur Peca, Kuliner Perekat Warga Samarinda
Minggu 07-04-2024,22:49 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 10-09-2025,14:40 WIB
Golden Swirl Awards, Peluang Kuliner Indonesia Menuju Pasar Global
Rabu 10-09-2025,15:34 WIB
Discover The National Treasure, Ajang Promosi 57 Taman Nasional dan 145 Taman Wisata Alam
Rabu 10-09-2025,13:04 WIB
Kemenbud Siapkan Promosi Tempe Jadi Identitas Gastronomi Indonesia
Terkini
Rabu 10-09-2025,15:34 WIB
Discover The National Treasure, Ajang Promosi 57 Taman Nasional dan 145 Taman Wisata Alam
Rabu 10-09-2025,14:40 WIB
Golden Swirl Awards, Peluang Kuliner Indonesia Menuju Pasar Global
Rabu 10-09-2025,13:04 WIB
Kemenbud Siapkan Promosi Tempe Jadi Identitas Gastronomi Indonesia
Selasa 09-09-2025,12:23 WIB
Injera, Warisan Kuliner Ethiopia yang Melegenda
Senin 08-09-2025,23:32 WIB