BANDUNG, Makansedap.; - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin mengatakan, kenaikan pajak hiburan sebesar 40% hingga 75% tidak boleh membebankan pelaku industri. Nurul Arifin mengusulkan agar pajak hiburan tetap dipertahankan seperti sebelumnya, hanya saja efektivitas pungutan harus ditingkatkan. "Hanya perlu diefektifkan pungutan pajak hiburan itu," ujar Nurul Arifin dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id di sela acara konsolidasi Partai Golkar di Grand Ball Room Sudirman Bandung, Jumat, 19 Januari 2024. Nurul Arifin, Caleg Dapil Jawa Barat I, juga menyoroti kebutuhan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak tanpa memberatkan pelaku industri hiburan. Dia menekankan industri hiburan sedang bangkit dari masa pandemi dan membutuhkan akselerasi untuk mendukung pemulihan. Menurut Nurul Arifin, masyarakat sedang membutuhkan hiburan di kafe dan restoran. Karena itu, Nurul Arifin berharap, para pelaku industri hiburan tidak dibebani dengan pajak yang terlalu besar.
Kenaikan Pajak Hiburan 40% Jangan Bebankan Pelaku Industri
Jumat 19-01-2024,21:36 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 10-06-2025,23:37 WIB
Ini Bentuk Dukungan Intiwhiz International untuk Sektor Pariwisata di Kota Pahlawan
Selasa 10-06-2025,20:50 WIB
Menikmati Semarak Kuliner Khas Jakarta dalam Discover Betawi Art & Culture
Selasa 10-06-2025,20:35 WIB
Alasan Rano Karno Apresiasi Hotel Borobudur Gelar Discover Betawi Art & Culture
Terkini
Selasa 10-06-2025,23:37 WIB
Ini Bentuk Dukungan Intiwhiz International untuk Sektor Pariwisata di Kota Pahlawan
Selasa 10-06-2025,20:50 WIB
Menikmati Semarak Kuliner Khas Jakarta dalam Discover Betawi Art & Culture
Selasa 10-06-2025,20:35 WIB
Alasan Rano Karno Apresiasi Hotel Borobudur Gelar Discover Betawi Art & Culture
Senin 09-06-2025,19:09 WIB
Berawal dari Dapur Rumah, Donat Artisanal Lokal Ekspansi ke Qatar
Senin 09-06-2025,18:12 WIB