Menurut Diena Haryana, pembangunan karakter anak harus menjadi fondasi utama. AI harus diposisikan sebagai alat bantu dalam proses pendidikan dan kehidupan, bukan sebagai pengganti interaksi nyata dan pengalaman hidup yang esensial.
BACA JUGA:Isyana Sarasvati, Wujud Talenta Indonesia yang Berpengaruh di Kancah Regional.
Diena Haryana juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk menciptakan ekosistem AI yang aman dan sehat bagi generasi muda. Pemerintah, industri, institusi pendidikan, serta keluarga memegang peran strategis dalam memastikan bahwa teknologi berfungsi sebagai pendukung, bukan penghambat tumbuh kembang anak.